Jakarta – Setara, adalah sebuah makna yang begitu berarti bagi sahabat yang memiliki keterbatasan khusus, dalam kekurangan yang dimiliki, tersimpan asa yang begitu besar untuk mendapatkan hak yang sama dalam pendidikan, pekerjaan, maupun dalam kemandirian secara ekonomi. Hal ini menjadi visi dan misi yang fundamental bagi PT Pertamina Training and Consulting (PTC) melalui program TJSL dengan merangkul inklusi untuk memupuk semangat sahabat disabilitas menjadi lebih kuat dan berdaya saing. Melalui program pelatihan barista kopi disabilitas, PT Pertamina Training and Consulting berkolaborasi dengan Yayasan Inspirasi Indonesia Membangun (YIIM) memberikan wawasan yang aplikatif untuk dapat dilanjutkan sebagai usaha yang berkelanjutan bagi sahabat disabilitas. Barista untuk Disabilitas Berdaya Antusiasme para sahabat disabilitas yang begitu tinggi menjadi sebuah pelita bagi PTC untuk terus berkomitmen dalam menjalankan kegiatan TJSL yang merangkul inklusif. Sejak tahun 2017, PTC melalui program TJSL memberikan perhatian kepada kelompok-kelompok inklusi disabilitas dengan berbagai latar kategori seperti autis, tunarungu, dan tunadaksa. Pelatihan barista kopi untuk disabilitas merupakan tahun kedua bagi PTC untuk melanjutkan semangat pemberdayaan. Kegiatan pelatihan ini dilaksanakan pada tanggal 19-21 September 2022 yang dilakukan secara daring maupun luring dengan sistem seleksi untuk menjaring penerima manfaat bantuan usaha. Sebanyak 38 sahabat disabilitas terpilih dari kategori tunanetra low vision, tunarungu, dan tunadaksa untuk mengikuti pelatihan secara daring dan telah tersaring sebanyak 20 orang melalui sistem seleksi tertulis dan wawancara untuk mengikuti pelatihan langsung di Ko+labora Flexispace, Taman Sari, Jakarta Barat. Dari total peserta tersebut, 10 peserta dari disabilitas tunarungu dan 9 peserta dari tunadaksa dan 1 peserta dari penyandang tunanetra low vision. Para sahabat tunanetra dibantu oleh dua orang interpretator dari JBI dalam menyimak materi. Pelatihan dibimbing oleh trainer dan praktisi kopi Humam Hasan selaku Head Barista dari Kopi Inspirasi, Fransisca Nathalia sebagai barista dan pemilik usaha Kedai Kopi Sasca, dan juga di dibantu oleh 1 asisten pelatih yaitu Aries Adryanto yang merupakan alumni pelatihan barista sahabat disabilitas PTC batch 2021 dan sedang merintis usaha Warkop Uhuyy. Materi yang diajarkan dalam pelatihan meliputi pengenalan alat barista dan pembuatan menu espresso, praktek penggunaan alat kopi manual dan pembuatan menu manual brew seperti V60, vietnam drip, aero press, dan french press. Serta menu dasar seperti americano, long black, coffee latte, dan kopi susu kekinian. Selain pelatihan secara aplikatif, peserta juga diajarkan perhitungan modal usaha kopi. Dalam kesempatan acara, turut hadir Teuku Mirasfi selaku Direktur Utama PTC yang memberikan sambutan hangat dan semangat bagi sahabat disabilitas “Pelatihan ini merupakan titik awal teman-teman untuk bisa berdaya secara mandiri dan bisa mengembangkan kapasitas teman-teman menjadi lebih kuat, sudah ada contohnya, salah satu alumni tahun sebelumnya, Mas Aries, sudah naik tingkat menjadi asisten trainer untuk pelatihan ini. Kami akan pantau dan bantu supaya para peserta dapat mandiri melalui berwiraswasta kopi”. Menciptakan Trainer UMKM Selaras dengan pengalaman Aries Andriyanto yang telah menjadi asisten trainer pada pelatihan barista kopi disabilitas tahun ini, PTC juga memberikan wadah khusus bagi pelaku UMKM binaan yang memiliki potensi khusus untuk memberikan ilmu dan pengalamannya ke masyarakat yang lebih luas. Hal ini didasari oleh grafik perkembangan alumni tahun sebelumnya yang cukup banyak mendapatkan kesempatan berbagi ilmu di berbagai acara berskala regional hingga internasional. Sebanyak 19 peserta Training of Trainer (ToT) merupakan alumni yang telah merintis usaha kedai kopi, kuliner frozen food dan sayuran hidroponik tersebar di wilayah Jabodetabek. Kegiatan ToT telah dilaksanakan pada tanggal 15-16 September 2022 di Wisma Hijau Depok, Jawa Barat. Para peserta secara khusus dibekali materi-materi teknik penyusunan materi dan presentasi, teknik menjadi fasilitator, inovasi usaha dan digital marketing, sosialisasi Program Jakpreneur dari Dinas Pemberdayaan Perlindungan Anak dan Pengembalian Penduduk (PPAPP) Pemerintah Kota Jakarta Selatan, pembukuan wirausaha UMKM, mengurus legalitas UMKM, dan perlindungan hukum penggiat UMKM. Komitmen Tanggungjawab Sosial dan Lingkungan Program ini merupakan bagian dari kegiatan TJSL PT Pertamina Training and Consulting dan telah mendapatkan penghargaan bintang 4 kategori ekonomi dalam ajang TJSL dan CSR Awards. Melalui komitmen TJSL, program pemberdayaan masyarakat menjadi sebuah langkah konkret untuk mendorong masyarakat menjadi lebih mandiri dan berdaya saing. Berkolaborasi dengan Yayasan Inspirasi Indonesia Membangun dalam menghadirkan ragam pelatihan yang dibutuhkan serta penjaringan komunitas dari berbagai latar belakang, PT Pertamina Training and Consulting berkomitmen kuat untuk menciptakan keberlanjutan sesuai dengan Tujuan Pembangunan Berkelanjutan dalam meningkatkan kualitas ekonomi dan menciptakan pekerjaan yang layak sebagai bagian dari visi no one left behind. (PTCxYIIM)
(red. Corsec)