Sebagai bentuk mitigasi dalam menghadapi situasi darurat, TIM HSSE PTC menggelar Sosialisasi Tanggap Darurat Bencana Gempa Bumi dan Emergency Drill sesuai dengan Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 48 Tahun 2016 tentang Standar Keselamatan dan Kesehatan Kerja Perkantoran di Gedung Oil Centre, Jakarta (3/10). Dengan skenario Gempa Magnitudo 6,7 di Banten pukul 08.44 dengan Guncangan Skala IV MMI di daerah Labuan dan Sumur serta Skala II-III MMI di Jakarta, seluruh Perwira termasuk Mitra Kerja PTC dilibatkan dalam simulasi keadaan darurat (Emergency Drill). Kegiatan ini menegaskan komitmen HSSE PTC dalam memitigasi keadaan darurat dan mempertimbangkan seluruh faktor keamanan, dengan mengasah kesigapan seluruh Perwira, Mitra Kerja, khususnya Tim Penanggulangan Keadaan Darurat (TPKD) untuk dapat merespons situasi bahaya secara cepat, tegas, dan efektif. Sebelum dilaksanakan Emergency Drill, seluruh Perwira dan Mitra Kerja PTC terlebih dahulu diberikan Sosialisasi Tanggap Darurat Bencana Gempa Bumi, Rabu (2/10) yang dilaksanakan secara hybrid dengan narasumber Setiawan Cahya Purnama selaku Analis Kebencanaan Ahli Muda Direktorat Peringatan Dini BNPB.
(red. Corsec)